Tata Cara dan Doa Memotong Hewan Qurban
Sebelum lebih jauh menjelaskan doa memotong hewan qurban dan tata caranya, ada baiknya kita mengetahui apa itu qurban, dan hukum melaksanakan qurban. Secara bahasa, qurban berasal dari bahasa arab yaitu qaraba yang berarti “dekat” atau “mendekatkan”. Sedangkan menurut istilah kata qurban bisalah diartikan sebagai menyembelih hewan tertentu yang telah memenuhi syarat yang dilaksanakan pada hari yang telah ditentukan, dengan tujuan demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Qurban atau berqurban juga memiliki sebutan lain yaitu Udhiyyah, sebutan ini memiliki pengertian yaitu hewan ternak yang disembelih pada hari raya Idul Adha (Nahr) dan pada hari tasyrik (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah), penyembelihan ini dilakukan semata-mata karena Allah SWT.
Terkait hukum disyariatkan Qurban sendiri, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Imam Hanafi berpendapat bahwa menyembelih hewan qurban adalah wajib dilaksanakan setiap tahunnya bagi mereka yang memiliki kemampuan untuk berqurban. Pendapat ini berdasarkanhadist Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah. Sedangkan pendapat lain disampaikan oleh imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Ibnu Hambal, mereka menyatakan bahwa melaksanakan qurban hukumnya bukan wajib, melainkan sunnah muakkad. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan Imam Tirmidzi.
Doa Memotong Hewan Qurban
Sebagaimana yang telah dijelaskan, qurban merupakan salah satu bentuk ibadah untuk mndekatkan diri kepada Allah. Sehingga guna tercapainya tujuan tersebut, dalam melaksanakannya harus berdasarkan tuntutan Rasulullah SAW. Berdasarkan hadist riwayat Ahmad dan Muslim menjelaskan bahwa Rasulullah Ketika menyembelih qurban mengucapkan doa:
“ Allahumma Taqobbal min Muhammadin wa aali Muhammadin wa min ummati Muhammadin”
Artinya: “ Ya Allah terimalah qurban dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan dari ummad Muhammad SAW.
Selain doa di atas, Rasulullah juga menuntun doa lain yang dibaca ketika binatang qurban disembelih, sebagai berikut:
“ Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma minka wailaika udhiyyatan fataqabbal minni”
Artinya: “ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah dari Engkau dan untuk Engkau aku persembahkan sembelihan ini, maka terimalah”.
Kamu bisa memilih diantara dua doa tersebut, dua-duanya sama-sama baik.
Tata Cara Menyembelih Qurban
Sebelum melakukan penyembelihan, sangat dianjurkan mempersiapkan hal-hal seperti menyiapkan lubang penampungan darah, dan menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk menyembelih. Setelah hal tersebut telah siap, maka yang harus dilakukan adalah;
- Menghadapkan binatang qurban yang akan disembelih ke arah kiblat, dengan lambung kirinya berada di bagian bawah. Leher binatang diletakkan persis di atas lubang penampungan darah. Kaki binatang harus dipegang erat-erat atau jika perlu diikat.
- Membaca basmalah dengan sempurna yaitu “Bismillahirrahmanirrahim”
- Membaca shalawat atas Nabi SAW
- Membaca takbir 3 kali
- Membaca doa menyembelih qurban, dan mulailah menyembelih hewan tepat pada lehernya. Ini bertujuan untuk memutus secara sempurna jalan makan, minum, napas, dan urat nadi kanan kiri, sehingga hewan tidak merasa tersiksa.
Demikian sedikit penjelasan terkait tata cara dan doa memotong hewan qurban. Yang pasti dalam qurban mengandung banyak hikmah tersembunyi sebagaimana arti kata qurban yang berarti mendekat. Qurban selain bakal mendekatkan diri kepada Allah SWT atau habluminalloh, juga akan mendekatkan kepada sesama manusia atau habluminannas. Hal ini karena qurna adalah ungkapan keimanan kita sekaligus juga ungkapan rasa berbagai kita pada sesama. Jadi ketika berkurban kita akan berbagai pada yang kurang mampu. Bahkan tidak ada amalan yang lebih baik selain berqurban di hari idul adha.