3 Manfaat Menggunakan Kalkulator Kehamilan
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/medias/2306056/original/012198100_1559027302-Penyebab-Tak-Kunjung-Hamil-Meski-Pakai-Kalender-Masa-Subur-By-Stuart-Jenner-Shutterstock.jpg)
Menggunakan kalkulator kehamilan dapat menjadi salah satu cara yang cukup efektif agar orang tua bisa memperkirakan hari kelahiran buah hati. Oleh karena itu kamu harus benar-benar paham beberapa hal agar penggunaan kalkulator kehamilan atau cara hitung ini bisa efektif. Seperti, memastikan kehamilan dengan testpack, bisa jadi salah satu cara yang efektif. Walaupun kamu lebih disarankan untuk memeriksakannya secara langsung ke dokter pilihan kamu. Hal yang sama juga berlaku sewaktu kamu mau mengetahui usia janin, meski hingga saat ini belum ditemukan cara menghitung secara pasti usia janin di dalam kandungan. Berikut adalah manfaat menggunakankalkulator kehamilan.
1. Untuk Menghitung Usia Kehamilan
Masa kehamilan biasanya mempunyai masa kehamilan sekitar 38 minggu yang dihitung dari dimulainya proses pembuahan. Tapi kebanyakan wanita tidak mengetahui secara pasti kapan dimulainya proses pembuahan tersebut. Sehingga biasanya metode yang digunakan untuk menghitung usia kehamilan akan dimulai dari hari pertama haid terakhir atau HPHT. Kalkulator ini bisa kamu manfaatkan untuk menentukan usia kehamilan dengan mencantumkan hari pertama haid terakhir atau HPHT. Setelah tanggal HPHT nya dimasukkan maka kalkulator ini secara otomatis akan menghitung usia kehamilan dengan sendirinya.
2. Untuk Menghitung Hari Perkiraan Lahir Atau HPL
Biasanya siklus menstruasi normal adalah 28 hari. Dimana akan terjadinya ovulasi atau proses keluarnya sel telur yang telah matang adalah 2 minggu yang dihitung berdasarkan hari pertama menstruasi. Kalau sel sperma telah berhasil membuahi sel telur, maka hal inilah yang bisa menjadi awal dari telah terjadinya berbagai proses biologi yang akan mengarah kepada pembentukan janin.
Maka dari itu memperkirakan HPL dengan memakai kalkulator ini biasanya akan dihitung 40 minggu sejak hari pertama menstruasi yang terakhir. tapi perkiraan itu belum tentu kepastiaannya. Pada saat memerikasakan kandungan maka dokter atau bidan dapat mempekirakan hari lahir yang berbeda beda dan itu akan bergantung kepada hasil pemeriksaan seperti dengan menggunakan alat ultrasonografi atau USG.
3. Membantu Memperkirakan Kenaikan Berat Badan Yang Normal
Kalkulator kehamilan juga bisa digunakan untuk membantu melihat dan memperkirakan kenaikan berat badan yang normal pada saat sedang menjalani masa kehamilan. Biasanya para wanita hamil tersebut sebaiknya mengalami kenaikan berat badan sekitar 1 hingga 2 Kg pada 3 bulan yang pertama diusia kehamilannya. Kemudian hingga mendekati HPL rata rata kenaikan berat badan ibu hamil sekitar 0,5 Kg per minggu. Tetapi perhitungan ini akan berbeda bagi ibu yang mengandung bayi kembar. Karena kebanyakan kasus pada hamil kembar akan lebih awal HPL nya dari perkiraan. Untuk menjamin bayi kembar akan terlahir sehat maka ibu hamil juga perlu memantau kenaikan berat badan normalnya. Selain itu juga jika ibu hamil memantau berat badan setiap bulannya maka akan dapat membantu ibu terhindari dari kelebihan berat badan atau overweight pada saat hamil. Ibu hamil harus menghindari kondisi berat badan yang berlebihan pada saat akan melahirkan.
Cara menghitung menggunakan kalkulator kehamilan adalah dengan rumus
Tanggal menstruasi terakhir + 7 hari
Bulan menstruasi terakhir – 3 bulan
Tahun menstruasi terakhir +1 tahun
Dengan rumus sederhana tersebut Mums akan mengetahui perkiraan si Kecil akan lahir (atau biasa dikenal dengan HPL). Tentu saja hal ini sifatnya perkiraan saja karena kelahiran si Kecil mungkin mundur atau maju beberapa hari dari perhitungan tersebut.